Ada beberapa perbedaan olahraga yang dianjurkan saat di bulan Ramadan. Hal tersebut agar mencegah terjadinya cedera dan dehidrasi saat olahraga di bulan Ramadan.
Keindahan alam di Gebu yang dipenuhi pepohonan rindang dan udara segar menjadikannya tempat ideal untuk tetap aktif selama Ramadan.
Aktivitas fisik ringan seperti joging bisa dilakukan di jalur yang nyaman tanpa khawatir kepanasan.
Dokter yang berpraktik di Pamijahan Kabupaten Tasikmalaya, dr. Yogi Abdul Aziz memberikan sejumlah kiat olahraga selama bulan Ramadan.
Ia menyampaikan agar tidak melakukan olahraga di pagi hari dan tidak melakukan olahraga yang berat.
"Olahraga masih boleh dilakukan saat berpuasa, asal jangan berolahraga di pagi hari saat perut baru diisi. Olahraga yang bagus saat berpuasa yakni sore hari jelang berbuka," tutur Yogi.
"Selanjutnya jangan olahraga yang berat seperti cardio atau sepak bola, cukup olahraga ringan seperti joging, jalan kaki atau olahraga lainnya". ungkapnya," imbuhnya.
Semuanya itu dikembalikan lagi pada kondisi tubuh masing-masing, karena kebugaran tiap individu itu berbeda.
Selain itu, dr. Yogi mengimbau masyarakat untuk mempertahankan hidrasi dan menjaga asupan makanan. Dianjurkan untuk memperbanyak karbohidrat kompleks, protein berkualitas tinggi dan vitamin serta mineral.
Red